Karenah anak-anak memang adakalanya membuatkan ibu bapa hilang sabar. Penat bekerja, ditambah pula perangai anak-anak betul-betul menduga iman. Tetapi bila diingatkan kembali apabila anak-anak sudah besar, pasti ibu bapa akan merindui saat-saat tersebut.
Lagi lagi kalau mereka sudah besar dan membuat hal sendiri. Sebab itu, biar susah macam mana sekali pun usah mengabaikan anak-anak. Tak dinafikan bukan mudah untuk menjadi seorang yang penyabar, tetapi tidak mustahil untuk berbuat demikian. Bapa bernama Firdaus Azizi ini berkongsi pengalaman yang sama.
Kadang-kadang kita stress sangat melayan so called kerenah anak-anak ?
Tapi comment kat status Vivy ni memang terbaik ?
Saya selalu juga rasa luar biasa “seronok” (baca = stress terlajak) bila bawak 4 orang anak keluar sorang-sorang tanpa maknya ?
Anak yang ini meragam nak yang itu.
Anak yang lagi satu melalak nak yang ini.
Belum part dah masuk kereta tak pakai seluar atau tertinggal kasut (paling tak tahan, masuk kereta jer ada bau semacam – diapers ?)
Bila marah, merajuk lak (yelah, ada 3 princess yang sensitif macam perempuan).
Fuh, terasa menguji keimanan betul ?
Ikutkan hati, nak jer bertukar jadi raksasa hijau ???
Tapi bila memikirkan yang hagaman diorang ni “sekejap” jer…
And this moment will soon end and will remain as memories…
Saya selalu raikan jer (sambil membebel dan memekak ?)
—
Dan selalu saya ingatkan diri untuk bersyukur sebab tak semua orang ada anak.
Yang ada anak pula, bukan semua yang dapat spend masa dengan anak-anak.
Bersyukur juga anak-anak sihat, ceria dan mampu tersenyum gembira.
Ini semuanya rezeki, amanah dan ujian yang Allah pinjamkan kepada kita.
Juga saya selalu teringat yang anak-anak tak pernah minta untuk lahir ke dunia; biasanya kita yang beria doa nak anak.
—
Semoga kita semua dapat menjadi ibu bapa mithali dan memikul amanah yang diberi sebaiknya ?