Adanya group whatsapp keluarga tentunya itu lebih memudahkan untuk berkomunikasi antara satu sama lain. Itu memang tidak dinafikan!
Pun begitu, andai diri kita sebagai menantu di dalam group keluarga tersebut, ada baiknya perlu bijak membawa diri agar nanti tidak pula dikatakan lebih sudu daripada kuah.
Bahkan menurut perkongsian saudara Firdaus Shakirin ini ada beberapa perkara lagi perlu diambil perhatian, jom baca perkongsiannya itu.
“Pembawakan diri dlm group keluarga mertua…”
Kebanyakan kita ni, menantu kan…? Jika ikut nowadays punya trend, once u married to someone, u will be added into their family group (maybe ada yg tak)…
Most of the time, kebanyakan menantu ni banyak yang silent reader…response hanya bila diperlukan sahaja…
Jika hari ini anda di-add masuk ke dlm group tersebut, maka make sure anda menilai dulu cara dan bagaimana mereka membawa diri masing-masing dalam group tersebut…pandang kiri kanan depan belakang…
Jangan lebih sudu dari kuah…
Jangan terlebih peramah atau terlebih aktif dalam group family tu…akan ada yang kurang senang dan kurang terbuka dengan sikap dan cara kita tu…
Mereka akan mengata di belakang kita…worst case, diorang akan create another group TANPA KITA…
Saya pun menantu, nasihat saya jika anda ingin dduk ditempat yg selesa, maka make sure anda play safe je dlm group tu…
Suam-suam kuku atau sejuk terus pun ok, tapi jangan sampai beku…kalau group keluarga sendiri, baru kita riuh sebab keluarga kita kenal perangai kita macam mana…
Jangan tunjuk kat keluarga mertua sebab kita ni tetap orang LUAR walaupun berada DALAM group tersebut…
Nota kaki :
👉 Kalau di add – Safety 1st
👉 Kalau tak di add – Thanks God
👉 Kalau di remove – Thanks God Again
👉 Kalau nak left – Make sure tak jadi konflik apa2…
sumber : Firdaus Shakirin